Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Harus Memilih Kehilangan Momentum saat PPKM Level 3 di Akhir Tahun

image-gnews
Pengunjung menikmati suasana alam pegunungan objek wisata Watu Rumpuk Desa Mendak, Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Ahad, 21 November 2021. Sejumlah pengunjung mulai mendatangi objek wisata yang berada di lereng Gunung Wilis tersebut, sejak dibuka kembali setelah sebelumnya ditutup karena masa pandemi. ANTARA/Siswowidodo
Pengunjung menikmati suasana alam pegunungan objek wisata Watu Rumpuk Desa Mendak, Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Ahad, 21 November 2021. Sejumlah pengunjung mulai mendatangi objek wisata yang berada di lereng Gunung Wilis tersebut, sejak dibuka kembali setelah sebelumnya ditutup karena masa pandemi. ANTARA/Siswowidodo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Pelaku usaha di sektor industri retail dan pariwisata tak lagi bisa mengandalkan libur akhir tahun sebagai momentum pengerek pertumbuhan ekonomi akibat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM Level 3. Kebijakan menekan pergerakan yang disertai larangan mudik hingga pembatasan kapasitas kunjungan di pusat perbelanjaan diperkirakan menggerus pendapatan.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan mengatakan dampak kerugian yang bakal dirasakan pelaku usaha lebih besar bila pemerintah tak membatasi pergerakan masyarakat. Ancaman munculnya gelombang ketiga Covid-19 memberikan risiko efek berganda terhadap penutupan kegiatan usaha dengan jangka waktu yang lebih panjang.

“Jangan hanya karena Natal dan tahun baru harus membayarnya dengan dampak ekonomi yang sangat besar. Kalau setelah Natal dan tahun baru terjadi gelombang Covid-19, (sektor usaha) harus tutup empat minggu lagi, kan repot semua,” ujar Oke kepada Tempo, Rabu, 24 November 2021.

Pemerintah, kata Oke, mencari keseimbangan baru antara penanganan Covid-19 dan perekonomian. Pengetatan aktivitas masyarakat akan dilakukan bila berbagai indikator menunjukkan adanya tren atau potensi kenaikan kasus Covid-19.

Pemerintah juga mempertimbangkan turunnya kedisiplinan pelaksanaan protokol kesehatan di tempat-tempat umum setelah seluruh kegiatan usaha dibuka. Di berbagai pusat belanja, kata Oke, penerapan penggunaan PeduliLindungi menyusut.

 “Kadang-kadang pengunjung datang rombongan, tetapi yang mengisi PeduliLindungi hanya satu orang,” tutur dia.  

Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengatakan pemerintah perlu mewaspadai adanya ancaman gelombang ketiga pandemi Covid-19 setelah munculnya tren kenaikan kasus virus corona di pelbagai negara.

 “Hati-hati. Saya ingin ingatkan kembali di Eropa, Amerika, (Covid-19) sedang tinggi-tingginya. Muncul gelombang satu, dua, tiga, dan empat,” ujar Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menuturkan, pemerintah ingin memastikan penyebaran virus corona di Indonesia yang telah terkendali dapat terjaga. Itulah sebabnya, kata dia, pemerintah membatasi mobilisasi masyarakat selama libur akhir tahun agar pemulihan dari sisi kesehatan dan ekonomi cepat tercapai.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

1 jam lalu

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman. ANTARA/Moh Ridwan
Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.


Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

4 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.


Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

8 jam lalu

Logo Microsoft terlihat di Los Angeles, California A.S. pada Selasa, 7 November 2017. (ANTARA/REUTERS/Lucy Nicholson/am.)
Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?


Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

11 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.


Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

21 jam lalu

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, ketika ditemui di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Defara
Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.


Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

21 jam lalu

Wisatawan mengunjungi Grand Palace, salah satu tempat wisata utama karena Thailand mengharapkan kedatangan wisatawan Tiongkok setelah Tiongkok membuka kembali perbatasannya di tengah pandemi virus corona (COVID-19), di Bangkok, Thailand, 7 Januari 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.


Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

21 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.


Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

23 jam lalu

Kepala Desa dari berbagai daerah di Indonesia melakukan demonstrasi di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat untuk mendesak Revisi UU Desa sebelum Pemilu pada Rabu, 31 Januari 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,


Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Sejumlah anggota Apdesi saat menghadiri Rapat Paripurna ke-14 Masa Persidangan IV tahun 2023-2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. DPR RI mengesahkan revisi Undang-Undang (RUU) tentang Desa menjadi Undang-Undang (UU) dengan salah satu poinnya perpanjangan masa jabatan kepala desa menjadi 8 tahun dan maksimal dua periode. TEMPO/M Taufan Rengganis
Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.


Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Ketua Panitia Nasional Musra Indonesia atau Musyawarah Rakyat Indonesia, Panel Barus (dua dari kiri) menjelaskan rencana pelaksanaan musra, di Kota Solo, Sabtu, 16 Juli 2022. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.